Menyadari Dae Hyun yang justru diam saja, Soo Yin memainkan kembali tangannya di daerah yang jauh lebih sensitif di tubuh suaminya.
"Jika aku tidak dapat menahannya, kepada siapa aku harus melampiaskan semuanya?" Dengan gerakan cepat Dae Hyun sudah berhasil membalikkan tubuhnya. Hingga posisi mereka kini saling berhadapan. Dae Hyun menatap Soo Yin dengan nanar dan berkabut. Agar Soo Yin melihat bagaimana dirinya saat ini sangat tersiksa menahan semua hasrat yang kian membara.
"Tentu saja padaku. Memangnya kau ingin melampiaskannya kepada siapa? Aeri ? Atau ada wanita lain lagi di hatimu?" Soo Yin mengerjapkan kedua kelopak matanya dengan senyuman sensual.
"Sayang, jangan menyiksaku," rengek Dae Hyun yang sudah menahan hasratnya sampai di ubun-ubun dan merasa sangat frustasi.