Saat jam istirahat, Soo Yin memilih duduk di tempatnya karena jika keluar maka semua orang mungkin akan terus membicarakannya. Hatinya belum sekuat baja yang bisa dengan begitu mudah menerima semuanya. Lagi pula, Soo Yin takut jika sampai membuat kekacauan di kampus.
Soo Yin hanya mencari kegiatan dengan membaca buku untuk mempelajari semuanya.
"Hmmm." Jae-hwa menggeser kursinya agar lebih dekat lagi dengan Soo Yin.
"Soo Yin, bolehkah aku berbicara denganmu?" Jae-hwa mengamati sekeliling ruangan yang sudah lengang. Hanya ada mereka berdua saja dalam sehingga itu adalah waktu yang tepat untuk menanyakan semuanya.
"Katakanlah," tukas Soo Yin sembari tersenyum tipis. Tidak biasanya Jae-hwa bersikap lebih pendiam. Namun Soo Yin bisa mengerti jika Jae-hwa sudah mendengar semua tentangnya. Apalagi dirinya juga masih bekerja di hotel.