Soo Yin sudah berada di dapur sembari memasukkan tangannya di saku bajunya. Ia tersenyum ketika melihat suaminya tampak bersemangat menggerakkan tangannya yang sedang memegang pisau. Tubuhnya yang berotot membuat Soo Yin tidak tahan untuk mendekatinya, lalu memeluknya dari belakang.
Dae Hyun sedikit terkejut ketika ada tangan yang melingkar di pinggangnya. Namun setelah merendahkan pandangannya, dia tahu jika itu adalah tangan Soo Yin.
"Sayang, kau bilang sekarang sangat lapar. Jika kau menggangguku seperti ini aku tidak akan bisa memasaknya dengan benar," ujar Dae Hyun yang menghentikan aktivitasnya lalu menolehkan kepalanya ke belakang.
"Aku hanya ingin memelukmu saja beberapa saat," ucap Soo Yin sembari menenggelamkan wajahnya di punggung Dae Hyun. Mencium aroma maskulin yang selalu memabukkannya.
Dae Hyun hanya menghela nafas panjang dan membiarkan Soo Yin untuk melakukan apa yang diinginkannya. Tak ingin menyakiti perasaan.