Soo Yin berusaha mendorong tubuh Kim Soo Hyun tapi pria itu cukup kuat mencengkram lengannya hingga membuatnya tidak bisa berkutik. Melihat tatapannya yang tajam membuat tubuh Soo Yin gemetar.
"Soo Hyun, apa yang kau lakukan? Lepaskan aku!" teriak Soo Yin dengan sekuat tenaga memberontak.
"Katakan, kenapa kau lebih memilih Dae Hyun daripada diriku? Apa kelebihannya sehingga kau rela menjadi wanita rendahan?" teriak Kim Soo Hyun dengan amarah yang sudah di ambang batas. Kepalanya terasa panas dan ingin meledak sudah sejak beberapa hari yang lalu ingin dilampiaskan.
Plakkk …
Sebuah tamparan cukup keras mendarat di pipi Kim Soo Hyun. Sekuat tenaga Soo Yin meronta dan akhirnya berhasil melepaskan salah satu tangannya.
Kim Soo Hyun tertunduk sambil memegang pipinya yang masih terasa panas. Tamparan itu tidak seberapa sakitnya dibandingkan pengkhianatan yang dilakukan oleh mereka.