Sebelum pergi dari ruangan itu, Soo Yin mengemasi semua barangnya. Lalu menghampiri Kim Soo Hyun yang tampak masih sibuk memeriksa file yang sudah dibuatnya tadi.
Kim Soo Hyun tetap cuek dan tidak mengalihkan pandangannya dari berkas meski Soo Yin sudah berdiri tepat di depan meja kerjanya. Suasana hening, yang terdengar hanyalah suara lembaran kertas yang terbuka.
"Hmmm." Soo Yin berdehem agar Kim Soo Hyun menyadari kehadirannya. Namun pria itu hanya membenarkan posisi duduknya. Menyilangkan kakinya di atas kaki yang lain.
"Tuan, jika beberapa hari ini aku membuat masalah, aku sungguh minta maaf. Mengenai perasaan dirimu padaku, aku juga tidak bisa menerimanya karena aku sudah memiliki kekasih dan tidak mungkin meninggalkannya," terang Soo Yin agar Kim Soo Hyun melupakannya dan memilih wanita lain yang lebih pantas untuk dicintai.
"Kekasih atau suami?" ujar Kim Soo Hyun dengan datar tanpa memandang Soo Yin.