Suasana meja makan tampak lengang dan hening. Makan yang biasanya diliputi dengan sesekali bercanda kini tidak ada satupun yang berniat membuka suara. Hanya ada suara peralatan makan yang saling berdenting dan bertautan yang menggema di ruangan. Mereka hanya berbicara pada diri mereka sendiri tanpa ingin mengungkapkannya.
Beruntung hari ini Aeri tidak ada sehingga Dae Hyun bisa duduk di samping putranya. Tatapan mata Jo Yeon Ho sangat berbeda jauh jika ada Aeri bersama mereka. Jo Yeon Ho mau tersenyum ketika Dae Hyun memandangnya.
"Yeon Ho, maukah hari ini ikut ayah pergi ke hotel?" ajak Dae Hyun selagi tidak ada Aeri. Sehingga ia bisa melakukan pendekatan kembali. Yeon Ho hanyalah seorang anak kecil yang masih termakan bujuk rayu oleh orang dewasa dan belum memiliki pendirian yang kuat.
Jo Yeon Ho hanya diam saja sambil mengerjapkan kedua bola matanya memandang ke arah Dae Hyun. Ada keinginan untuk ikut bersama ayahnya tapi disisi lain dia juga teringat dengan ucapan ibunya.