Tak terasa waktu cepat sekali berlalu. Sekarang sudah sore, Soo Yin masih dalam posisi tengkurap di ranjang hanya berbalut selimut tubuhnya.
Sedangkan Dae Hyun baru saja keluar dari kamar mandi dengan rambut yang basah. Ia lantas berjalan menghampiri ranjang.
"Sayang, apa kau tidak ingin bersiap-siap untuk bertemu dengan adik ipar?" ujar Dae Hyun.
Soo Yin masih menutup matanya. Ternyata tubuhnya sangat lelah dari biasanya. Ini benar-benar seperti sebuah pertempuran.
"Apa kau menginginkannya lagi?" goda Dae Hyun di telinga Soo Yin.
"Jangan menggangguku. Tubuhku sangat lelah dari biasanya," gerutu Soo Yin.
"Kau bilang ingin melayaniku tapi kenapa kau justru yang tumbang," ujar Dae Hyun seraya terkekeh geli.
Dae Hyun kini duduk di sisi Soo Yin kemudian melakukan pijatan lembut di pundaknya. Perlahan tangannya bergerak ke punggung dengan menekan tulang-tulangnya.