Soo Yin terus tersenyum karena semuanya sudah jelas. Wajahnya selalu mengembang seperti bunga yang merekah di pagi hari.
Apa yang dikatakan Aeri ternyata bohong tentangnya. Meski begitu Soo Yin bersyukur karena berkat semua itu Soo Yin belajar banyak hal. Rasa cintanya kepada Dae Hyun semakin besar.
Rasa rindu yang menggebu-gebu kini sudah tersalurkan. Sejak tadi Soo Yin terus memeluk tubuh Dae Hyun, enggan untuk melepaskannya.
Dae Hyun juga tidak membahas pria yang sudah membawa Soo Yin pulang. Biarlah Soo Yin mengira jika dirinya yang menjemput.
"Sayang, sekarang sebaiknya kita mandi. Ini sudah siang, kau harus makan," ujar Dae Hyun sembari mengusap lembut punggung Soo Yin.
"Tidak mau, aku ingin memakanmu terlebih dahulu," ucap Soo Yin sambil mengerucutkan bibirnya.
Dae Hyun mengulum senyum mendengar penuturan Soo Yin, sekarang tidak malu-malu untuk mengatakannya. Haruskah ia berterima kasih pada Aeri?