Para warga terus berteriak dengan sangat keras hingga kini banyak warga yang semakin datang meskipun salju belum juga reda. Mereka berbondong-bondong datang bersama anak istri.
"Bagaimana ini?" Tubuh Soo Yin sangat gemetar ketakutan. Takut jika sampai warga berbuat yang tidak-tidak. Ia merapatkan sweater yang membalut tubuhnya.
"Tenanglah." Meski Kim Soo Hyun panik tapi sebisa mungkin menenangkan Soo Yin.
'Dae Hyun, tolong aku. Aku merindukanmu,' ~ batin Soo Yin. Air mata perlahan menetes dari pipinya. Ia sangat menyesal karena sudah tidak patuh.
"Cepat seret mereka!" teriak warga secara ramai-ramai.
"Kim Soo Hyun, aku takut," isak Soo Yin semakin keras lagi.
"Tenanglah, semuanya akan baik-baik saja." Kim Soo Hyun terus berpikir positif meskipun saat ini dirinya sama-sama ketakutan. Dirinya harus bisa meyakinkan bahwa mereka pasti akan terlepas dari masalah ini.