Soo Yin masih berdiri di tempatnya. Antara ingin berbalik atau terus melangkah. Tak mungkin berbalik ke dalam karena dirinya sudah ingin pulang, takut semua orang di villa mencemaskannya.
"Semoga saja kedatangannya kemari bukan untuk mencariku?" gumam Soo Yin sambil memandang pria itu yang berdiri bersandar di mobilnya dengan posisi menghadap ke arah lain.
Soo Yin menghirup nafas dalam-dalam sebelum akhirnya memutuskan untuk melangkahkan kakinya ke seberang jalan, ke tempat untuk menunggu taksi.
Kim Soo Hyun membuka kaca mata yang bertengger di matanya. Sejak tadi memang sengaja menunggu Soo Yin di depan pintu gerbang. Berharap bisa bertemu dengan Soo Yin. Namun sayang sekali, jika sepertinya Soo Yin tidak melihatnya.
Buktinya Soo Yin justru menyeberang ke sisi jalan hendak menunggu taksi. Beruntung ia membalikkan tubuhnya sehingga bisa melihatnya.
"Soo Yin!" seru Kim Soo Hyun sambil melambaikan tangannya.