Tidak lama kemudian mereka sudah sampai di villa Pyeongchang-dong. Sebelum mereka sampai, Soo Yin sudah memberikan buket bunga kepada orang lain di pinggir jalan.
Hanya menyisakan bunga tulip pemberian Dae Hyun saja yang ada pada genggamannya. Ia akan meletakkannya di atas meja meskipun Dae Hyun sudah meminta untuk membuangnya. Alasannya tidak ada yang spesial pemberiannya kali ini. Padahal menurut Soo Yin pemberian sekecil apapun akan sangat berarti jika dari Dae Hyun.
Begitu sampai di kamar, Dae Hyun langsung menghempaskan tubuhnya di ranjang yang empuk. Tubuhnya terasa lelah karena semalam kurang tidur kemudian pagi harus sudah sampai di Seoul.
Soo Yin baru saja membersihkan diri ketika keluar dan mendapati sang suami sudah terlelap. Ia lantas duduk di sisi ranjang memandang lekat wajah suaminya yang tampak damai ketika tertidur. Wajahnya terlihat lelah dengan garis halus yang terukir di dahinya. Lingkaran matanya juga menghitam setelah diamati dari jarak dekat.