Kim Soo Hyun saat ini seperti berada di tempat asing yang tidak pernah dilihatnya. Dengan cahaya gelap yang mendominasi hingga perlahan ada sebuah sinar besar datang meraihnya. Ketika sudah berhasil mendekat, sinar itu justru bergerak menjauh.
Tempat yang tadinya terang perlahan gelap karena tak lagi ada sinar. Ia terus mengejar sinar itu yang semakin sangat jauh hingga membuatnya lelah dan ingin menyerah saja.
Kim Soo Hyun duduk bersimpuh, sampai akhirnya sayup-sayup terdengar suara isak tangis. Ia mengenali suara itu adalah milik gadis yang sangat dicintainya. Bayangan wajah cantiknya tiba-tiba ada di lorong di tengah-tengah cahaya.
Melihat gadis cantik itu, semangat Kim Soo Hyun kembali menggelora. Ingin ia raih jemari bidadari yang terus melambai ke arahnya. Dengan semangat dan tidak ada keraguan Kim Soo Hyun akhirnya berhasil mendekatinya.
"Soo Yin," ucap Kim Soo Hyun ketika berhasil meraih tangan gadis itu.
°