Seoul, Korea Selatan.
Villa Pyeongchang-dong,
Dae Hyun dan Soo Yin sudah tiba di Seoul saat pagi dini hari tadi. Kini pasangan itu masih sama-sama terlelap karena tubuh mereka sangat lelah setelah melakukan perjalanan cukup lama.
Bip ….
Terdengar suara pesan masuk yang berasal dari ponsel Soo Yin di barengi dengan suara dering alarm yang terus berbunyi.
Dengan mata yang tertutup rapat, tangan Soo Yin meraba-raba nakas yang berada tepat di samping ranjang. Pelukan Dae Hyun yang erat membuatnya kesulitan untuk bergerak. Hingga Soo Yin memilih membuka matanya dan memindahkan tangan Dae Hyun pelan-pelan ke atas kasur.
Mata Soo Yin seketika terbelalak ketika membuka lantas membaca pesan itu.Â
[Soo Yin, bagaimana kabarmu? Apakah kakekmu sudah baik-baik saja? Kuharap kau tidak lupa jika nanti malam kita harus bertemu] Kim Soo Hyun.
Soo Yin memijat pelipisnya karena ia bahkan lupa jika ini sudah akhir pekan. Ia menggigit bibir bawahnya karena tidak tahu harus membalas apa.