Soo Yin terus terisak-isak di dada sang Suami. Melampiaskan semua perasaan marahnya kali ini. Dae Hyun juga diam saja ketika dadanya terus saja dipukul bahkan tak jarang Soo Yin juga mencubit perutnya. Namun tak masalah bagi Dae Hyun selagi masih mencintainya dan bersedia bersama selamanya.
Jika Soo Yin tidak cinta, mana mungkin sampai sesedih itu ketika tidak memberinya kabar. Membuatnya semakin tidak ragu untuk mempertahankannya meski banyak rintangan yang melanda.
"Aku minta maaf, karena tidak menghubungimu. Kemarin nomorku tidak ada jaringan serta aku juga langsung sibuk dengan berbagai pekerjaan," ujar Dae Hyun.
"Tunggu, jika nomormu tidak aktif lalu siapa yang memberitahumu jika aku mabuk?" Soo Yin menyeka air matanya.
Terakhir kali yang Soo Yin ingat berada di sebuah kedai untuk makan dan minum lalu setelah itu keluar. Soo Yin tak mengingat apapun setelah itu, hanya samar-samar teringat seseorang yang memapahnya kemudian memasukkannya ke dalam.