Soo Yin terperangah mendengar pernyataan suaminya. Haruskah ia meminta izin secara terus menerus jika pergi? Soo Yin berdecak kesal karena tampaknya suaminya ini memang sedang mencari gara-gara dengannya.
'Apa tidak bisa ia bersikap manis di depan Jae-hwa?' ~ gerutu Soo Yin sambil menggigit bibir bawahnya.
"Maaf Tuan, ponselku tertinggal sehingga aku tidak bisa menghubungi anda. Namun setelah pulang aku juga akan berangkat bekerja lagi," sahut Soo Yin sembari berusaha bersikap sopan.
"Kau pikir itu hotel milik pacarmu sehingga bisa izin sesuka hati," ucap Dae Hyun. Dengan sengaja ia mengatakannya agar Jae-hwa tidak mengajak istrinya pergi seenaknya sendiri.
Soo Yin melongo mendengar ucapan suaminya yang sangat menyebalkan. Ingin ia memukulnya saat itu juga. Jika tidak ingat ada Jae-hwa sekarang, mungkin ia akan langsung pergi meninggalkannya.
"Sekali lagi aku minta maaf, Tuan," ujar Soo Yin sambil menatap tajam ke arah suaminya.