Setelah Kim Soo Hyun keluar dari ruanganya, Dae Hyun lantas melangkahkan kakinya dengan lebar menuhu pintu lalu menguncinya sambil menahan emosi di dadanya. Marah, sangat marah hingga ia kembali meninju daun pintu dengan sangat keras. Ia sangat marah karena semakin hari Kim Soo Hyun sangat menyebalkan untuk menggoda istrinya. Sedangkan ia tidak bisa melakukan banyak hal.
Soo Yin bahkan sampai mengusap dadanya karena terkejut. Dipandanginya wajah pria yang sudah menempati posisi tertinggi dalam hatinya. Dipandanginya Dae Hyun yang hendak memukulkan tinjunya ke tembok dekat pintu. Seperti berusaha tengah meredam emosinya.
Dae Hyun lantas meletakkan kepalan tangannya ke tembok dengan posisi menunduk.
Soo Yin perlahan melangkahkan kakinya ke meja kerjanya untuk mengambil tas. Tidak disangka tujuannya hari ini untuk memberikan kejutan justru harus berakhir dengan keributan antara dua bersaudara.
Soo Yin menghela nafas panjang sembari terus melangkahkan kaki menghampiri suaminya.