Dae Hyun menghela nafas pelan. Saat ini tidak ada yang bisa disalahkan karena semuanya sudah terjadi. Yang harus bertanggung jawab saat ini adalah orang yang mencelakai Soo Yin.
"Tidak usah menyalahkan diri kalian, sebaiknya kita berdoa agar Soo Yin baik-baik saja," ujar Dae Hyun sambil memandang ke arah pintu yang sejak tadi belum juga terbuka.
"Iya, Tuan," sahut bibi Xia sambil mengusap air matanya.
Dae Hyun terus mondar mandir kesana kemari tepat di depan pintu ruang operasi. Sejak datang ke rumah sakit, ia belum mendudukkan bokongnya di kursi satu detik pun. Pikirannya belum tenang sebelum mengetahui keadaan istri dan calon anaknya.
Terdengar suara pintu berderit. Membuat Dae Hyun langsung menoleh ke arah pintu dengan jantung berdebar. Ia segera berjalan mendekati pintu.
Dokter Mi Young keluar sambil membuka pintu dengan lebar-lebar.
"Mi Young, bagaimana keadaan istriku saat ini?" tanya Dae Hyun yang sudah tidak sabar ingin mengetahui keadaan istri kecilnya.