Hampir setengah bulan Soo Yin tidak bertemu dengan Dae Hyun. Tidak ada telepon ataupun pesan singkat, tepat seperti keinginannya. Soo Yin memang meminta agar Dae Hyun jangan menghubunginya terlebih dahulu karena jika sudah siap, dirinya yang akan menghubungi lebih dulu.
Kini ia tengah duduk di bawah pohon cemara di halaman belakang villa. Setiap sore hari Soo Yin selalu ada di sana bersama bibi Xia yang setia menemaninya. Di sanalah tempat untuk merenungkan bagaimana rencana untuk ke depannya. Perutnya juga sedikit menonjol meski belum terlihat. Namun Soo Yin bisa merasakan jika bentuk perutnya sudah mulai berubah.
Bibi Xia yang setiap hari menemani merasakan jika ada kerinduan yang mendalam Soo Yin untuk Dae Hyun. Dengan tidak ada rasa bosan, wanita paruh baya itu menanyakan bagaimana perasaan Soo Yin setiap hari. Namun mata Soo Yin tak dapat menyembunyikan rasa rindu itu meski dengan tegas selalu menolak mengakui perasaannya.