Chang Yuan tidak berani menoleh karena sudah bisa menduga dengan apa yang tengah mereka lakukan. Tangannya sibuk berkutat pada panci di atas kompor untuk menyelesaikan masakan yang telah dibuatnya.
Mendapat perlakuan Soo Yin yang begitu manis kepadanya, membuat Dae Hyun menghilangkan rasa cemburunya. Ternyata rasa cemburunya memang selalu berlebihan.
Dae Hyun mengangkat tubuh Soo Yin kemudian mendudukkannya di atas meja dengan posisi lengan Soo Yin masih melingkar di lehernya.
"Kenapa aku tidak membangunkanku?" tanya Dae Hyun dengan menatap dalam bola mata yang begitu cerah itu.
"Aku tidak ingin mengganggumu setelah apa yang aku pinta semalam," sahut Soo Yin dengan sendu. Rasa sesal berkecamuk di dalam hatinya.
"Sssttttt, demi anak kita aku akan melakukan apapun yang kau pinta. Aku juga minta maaf karena sudah kesal semalam. Padahal kau seperti ini semua karena salahku." Dae Hyun menautkan dahinya di dahi Soo Yin. Menyesali betapa bodoh dirinya.