Dae Hyun merasa sangat putus asa. Sekarang hanya pasrah apa dengan apa yang akan diminta oleh istri kecilnya. Ia memijat pelipisnya yang terasa sakit.
"Sayang, apa kau tahu dimana tempat tinggal asisten Chang?" tanya Soo Yin sembari memandang wajah Dae Hyun dengan ekspresi yang menggemaskan. Tidak ada rasa berdosa sama sekali setelah membuat suaminya kelabakan kesana kemari mencari makanan yang dia inginkan. Di saat sudah menemukannya justru ia tak mau lagi memakannya.
"Memangnya ada apa?" tanya Dae Hyun seraya menyipitkan matanya. Perasaannya kini menjadi tidak enak.
"Ayo kita ke sana?" ujar Soo Yin sambil mengerjapkan kedua bola matanya yang bening. Bulu matanya yang lentik bergerak-gerak ke atas dan ke bawah.
"Hah?" Dae Hyun menepuk jidatnya. Bagaimana mungkin mereka berkunjung ke tempat orang lain dini hari seperti ini. Meskipun tidak masalah sebenarnya.