Soo Yin duduk di kursi tepat di samping ranjang tempat Dae Hyun yang tengah menyandarkan kepalanya. Ia mulai menyuapkan bubur yang disediakan rumah sakit untuk suaminya namun sejak tadi Dae Hyun selalu saja menolaknya.
"Sayang, aku tidak mau memakannya. Rasanya sangat aneh," ujar Dae Hyun sembari menggelengkan kepalanya. Ia merasa jijik melihat bubur itu yang tampak lembek. Sama sekali tidak membuatnya berselera untuk makan.
"Kau harus memakannya sampai habis," ucap Soo Yin sembari menyodorkan sendok lagi namun Dae Hyun menutupi mulutnya dengan telapak tangan.
"Tolong, jauhkan bubur itu dariku. Perutku terasa diaduk-aduk," ujar Dae Hyun sembari mendorong mangkuk itu agar jauh darinya.
"Kau ini kenapa menjadi sangat aneh?" gerutu Soo Yin mengerutkan keningnya. Sejak kapan suaminya menjadi mual hanya melihat bubur padahal tadinya baik-baik saja. Ia seperti ibu-ibu yang sedang hamil muda.