Setelah sampai di kamar Soo Yin meletakkan nampannya di atas nakas. Ia mulai meletakkan nasi dan sup ke dalam mangkuk.
Dae Hyun menyeret kakinya mengikuti langkah Soo Yin kemudian duduk di sisi ranjang. Lehernya terasa sakit karena tadi tidur dengan tidak benar.
"Makanlah." Soo Yin menyodorkan mangkuk beserta sendok pada suaminya.
"Aku ingin kau menyuapiku," rengek Dae Hyun. Ia sama sekali tidak mengulurkan tangannya untuk menerima mangkuk yang disodorkan Soo Yin.
"Ya ampun sejak kapan kau bertingkah manja seperti ini? apa selama ini Aeri tidak pernah memperhatikanmu?" ucap Soo Yin dengan nada yang sedikit sinis. Meski kesal Soo Yin tetap menyendokkan makanan itu kemudian menyodorkannya pada Dae Hyun.
"Kalau kau masih marah aku akan mogok makan," ancam Dae Hyun. Ia memalingkan wajahnya ke arah lain. Tidak mau membuka mulutnya meski perutnya terasa perih.