Tempat berburu dekat Winston yang menjadi favorit untuk para player dengan level 100.
"Eh? Apa itu?"
Para player yang bertarung dengan monster melihat titik hitam mendekat dari langit. Kemudian mereka mulai bergumam.
"Terlalu besar untuk disebut burung. Apa mungkin itu griffon?"
"Tidak ada habitat griffon di daerah sekitar sini. Tapi aku tak berpikir ada yang lain selain griffon... Ini serius jika dia griffon. Akankah kita mati?"
"U-Uh? Seseorang?"
Titik tersebut semakin mendekat. Anehnya, identitasnya terungkap sebagai player.
"Wow... Penyihir lanjutan kedua."
"Ini pertama kalinya aku melihat seorang ranker dari dekat. Sangat keren!"
"Apa benda yang bersinar di sampingnya? Seekor hewan peliharaan?"
Kuwaaang!
Seorang pria berjubah merah terbang melintasi langit! Objek yang mengikutinya bersinar di terik matahari. Identitas orang tersebut adalah Grid. Ia terbang di langit tanpa henti dan segera menghilang dari pandangan para player.
Kemudian dia mencapai hutan yang luas dan berhenti.
'Aku kehabisan mana.'
Grid telah mengambil satu potion Mana. Lalu MP-nya habis lagi sebelum cooldown potion berakhir. Grid dipaksa untuk mendarat ke tanah.
"Winston ada di luar hutan ini. Aku bisa memulihkan mana saat berjalan."
Grid berada di hutan yang dalam.
Grid mengukur jarak ke Winston dan melihat Frostlight Orc Chief's helmet. Setelah hutan ini, ia akan bertemu banyak orang. Helm tersebut merupakan tanda sang Pembantai Manusia, jadi akan ada keributan.
"Aku harus segera mengganti helm ini."
Grid sekali lagi bersumpah untuk memakai helm mengagumkan yang cocok untuk pahlawan mistis, sementara Pavranium mengitari kepalanya. Sepertinya Pavranium dalam suasana hati yang baik.
"Apa kamu bersemangat untuk mendapatkan udara segar setelah terjebak dalam kotak selama 300 tahun?"
Grid bertanya sambil berjalan. Namun pavranium tidak menjawabnya. Itu hal yang alami. Pavranium memiliki kehendak, tapi Pavranium hanyalah mineral. Ia tak bisa melakukan percakapan. Namun Grid terus berbicara dengannya.
"Tapi bukankah kamu luar biasa cepat? Kecepatan terbangku sekitar 100 meter dalam 7 detik, namun kamu berhasil mempertahankannya? Apa kamu memiliki stamina yang tak kenal lelah juga?"
Grid memandang Pavranium dengan penuh kasih sayang. Itu hal yang wajar bagi pandai besi untuk merasa senang terhadap mineral terbaik.
"Kuwooh!"
"Berikan padaku! Manusia! Hidupmu! Daging dan tulang! Pisahkan!"
Grid sedang melakukan percakapan yang menyenangkan (?) Dengan Pavranium ketika ia terganggu oleh para orc yang kuat. Mereka dipersenjatai dengan kulit merah yang kasar dan memiliki serigala besar yang bersama mereka. Mempertimbangkan bahwa mereka berbicara dengan bahasa manusia dengan cukup baik, mereka jelas-jelas Wolf Fang Orc yang dikenal kuat di antara berbagai Orc.
Grrrung.
Serigala mengguncangkan hidungnya. Serigala tersebut jelas bereaksi terhadap bau berdarah yang berasal dari Malacus Cloak. Serigala tersebut mencium bau darah dan memimpin para Orc ke sana. Sebagai tambahannya...
Kuuong! Kung!
Kyaooooh!
Berbagai monster seperti ogre, goblin dan ular bergerak melintasi hutan. Dalam sekejap, Grid dikelilingi oleh 100 musuh.
"Wow... Apa ini?"
Para player yang berburu di dekatnya terkejut oleh kekacauan tersebut dan berlari. Ini adalah pertama kalinya mereka melihat segala jenis monster yang berfokus hanya pada satu orang.
"Orang itu kacau."
"Kesalahan macam apa yang dia lakukan hingga membuat marah begitu banyak monster?"
"Tsk tsk~ dengan sengaja membuat monster marah seperti ini~ dia harusnya berburu secukupnya~"
Orang-orang tidak menyadari situasi dan berbicara di antara lingkungan mereka sendiri.
Syuok! Syuok!
Para goblin pemanah menembakan panahnya kearah Grid. Para player melihat hujan gelap panah yang menutupi langit dan mengetahui bahwa Grid pasti akan mati. Namun statistik tinggi milik Grid membuatnya mirip dengan kelas tempur level 200. Selain itu, Grid juga mengamati sang ahli pemanah Jishuka, jadi tembakan goblin yang kikuk tersebut tampak seperti lelucon anak-anak bagi Grid.
"Apa ada para idiot yang akan dibunuh oleh panah-panah seperti ini?"
Grid tertawa sambil memegang Ideal Dagger dan mengarahkan Wind Blast ke arah panah tersebut.
Kuwaaaang!
Grid menginvestasikan semua poin yang didapatnya saat mencapai level 114 ke dalam kekuatan. Damage Wind Blast sebanding dengan kekuatan serangannya. Sekarang kekuatan Wind Blast milik Grid ditingkatkan, goblin level 100 tak bisa menahannya.
"Kiek!"
"Kyak!"
Hujan panah dinetralkan dan para Goblin pemanah yang lengan atau kakinya terpotong berjatuhan dengan teriakan. Ini adalah sinyal bagi semua monster untuk secara bersamaan menyerang Grid.
"Memakai jubah ini sungguh berguna!"
Perburuan memiliki hubungan langsung dengan level!
Grid menukar senjatanya ke Dainsleif dan meminum potion mana. Kemudian ia menggunakan Wave dan menembakkannya ke seluruh tempat. Monster yang mendekatinya secara bersamaan runtuh. Para ogre cukup tahan lama untuk bertahan hidup, tapi mereka diserang oleh Wave dan diperlambat oleh debuff. Mereka tak bisa mengancam Grid dengan gerakan lambat mereka dan berjuang dengan sia-sia.
Peeok! Pajik!
"Keok!"
Puoook!
"Kkieek!"
Wave milik Grid membunuh sebagian besar monster dalam satu serangan, sementara Grid menundukkan sisanya dengan membunuh mereka satu per satu. Sementara itu, beberapa goblin yang tersisa menembakkan panah dengan sekuat tenaga. Beberapa panah benar-benar terbang langsung ke arah Grid.
"Cih!"
Grid terlalu terperangkap dalam pembunuhan dan terlambat menyadari panah-panah tersebut. Ia mempersiapkan dirinya untuk merasakan rasa sakitnya. Tapi panah-panah tersebut tidak mencapai tubuh Grid.
Kwajak! Kwajajajak!
Pavranium berputar di sekitar tubuh Grid dan menghancurkan semua panah tersebut.
"Wow..."
Apakah normal jika sebuah kelas memiliki serangan dan pertahanan yang kuat? Swordsman dengan greatsword hitamnya membunuh monster dengan kekuatan serangannya yang luar biasa, sementara hewan peliharaannya yang berbentuk logam melindungi tubuhnya. Keseimbangan ini tampak sempurna.
"Ini sungguh luar biasa... Maaf, tapi apa kelasmu?"
Grid menyapu sisa monster dengan bantuan Pavranium dan mulai mengambil item-item yang berjatuhan dari para monster. Ini memberikan para player kesempatan untuk menyerbunya dengan pertanyaan.
"Benda emas apa yang mengambang di sebelahmu? Apa itu hewan peliharaan? Atau mungkin penampilan armor yang baru?"
"Mister, bagaimana denganmu? Bukankah kamu sebenarnya player dengan level yang tinggi? Kenapa player dengan level yang tinggi berburu di tempat seperti ini? Adakah sesuatu yang baik di sini?"
"Mister~?"
"Mister, apa kau tuli? Jawab kami."
Para player di sana menyaksikan bahwa Grid berada dalam krisis dan tidak ada yang mencoba membantunya. Selain itu, Grid pada dasarnya tidak ramah terhadap orang lain. Ia tidak memiliki kewajiban untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan para player.
"Ini sangat menyebalkan. Fly."
Grid berteriak ke arah para player yang mengganggu dan menggunakan Fly. Kemudian ia benar-benar terbang di langit.
"...?"
Para player yang tertinggal tercengang dan hanya bisa berkedip. Setelah beberapa menit, orang-orang di berbagai komunitas di seluruh dunia mulai tertarik pada sesuatu.
Lokasinya merupakan tempat yang disebut Hutan Popo dekat Winston. Aku berburu dengan temanku di sana dan melihat player dengan levelnya yang tinggi sedang membantai monster. Kemudian setelah memusnahkan semuanya, dia terbang pergi. Seorang swordsman bisa terbang?
Komentar RnfkRk: Seorang swordsman tidak bisa terbang
Jawaban Durururubam: Seorang swordsman terbang? Aku seorang Priest tapi aku tak bisa menggunakan Heal.
Komentar Tangan kanan naga hitam: Kukuk... Swordsman tersebut adalah aku... Kukukuk... Aku berhati-hati tapi aku tak pernah berpikir seseorang akan menyaksikannya... Ya ampun...
Komentar Zkxhfm: Penyakit pembohong.
Komentar Admiral: Apa ibumu makan sup rumput laut pada hari kau dilahirkan?
Komentar Gaji 30,000 won: Jangan menulis omong kosong hanya untuk mendapatkan traffic.
Yang mereka gunakan merupakan metode yang buruk. Para player menyalahgunakan postingan yang menulis tentang swordsman terbang tersebut, sehingga para saksi lain tidak lagi membesar-besarkan hal tersebut. Dengan demikian, ini hanyalah masalah yang terjadi sementara waktu dan topik tersebut tidak disebutkan lagi.
Sementara itu, Grid tiba di bengkel Khan dan berlari langsung ke tungku. Ia menempatkan pavranium di dalam tungku dan mengontrol suhu untuk menentukan titik leburnya.
"Suhunya 1,900 derajat."
Pavranium sangat kecil sehingga langsung terlebur.
"Aku tak ingin membawanya dalam bentuk telur sampai aku membuat Wadah Jiwa, jadi aku harus mengubahnya menjadi sesuatu yang lain..."
Tapi volumenya terlalu kecil untuk menghasilkan banyak item. Pavranium tidak cukup untuk dijadikan belati. Untuk membuat sebuah item, Grid harus mencampur bahan-bahan lainnya. Namun, ia tak ingin mencemari pavranium murni.
"Mari kita puas hanya dengan mengubah bentuknya."
Setelah bersama Pavranium untuk sementara waktu, Grid menyadari bahwa dirinya memiliki kecenderungan untuk tinggal di sisi pemilik untuk melindunginya. Grid perlu memanfaatkan fitur ini.
"Bentuk yang lebih cocok untuk pertahanan daripada telur... Ah!"
Grid mengingat perisai Malacus.
"Dia membentuk perisai berbentuk cakram dengan kekuatan sihirnya di setiap titik yang diserang, secara efektif memblokir serangan..."
Ttang! Ttang!
Grid mulai memalu dengan hati-hati. Kemudian setelah beberapa saat, Pavranium berubah menjadi dua cakram. Setiap cakram sedikit lebih kecil dari telapak tangan orang dewasa.
"Oke."
Grid menyelesaikan cakramnya. Cakram melayang di udara sebelum mulai berputar di sekitar Grid lagi. Grid merasa tenang. Sepertinya dirinya bisa terlindungi dari sebagian besar serangan. Lalu Jishuka tiba di bengkel tersebut. Grid memberitahunya.
"Tembakan panah ke arahku."
"Hah?"
"Cepatlah."
"Hrmm, oke."
Jishuka melihat cakram emas berputar-putar di sekitar Grid dan memperhatikan niatnya. Kemudian Jishuka menembakkan panahnya tanpa ragu-ragu.
Syuk!
Chaaeng!
Itu merupakan pemandangan yang indah. Kedua cakram di sekitar tubuh Grid terbang ke arah panah dan sepenuhnya menghentikannya.
"Itu sungguh hebat..."
Ekspresi Jishuka tidak baik, dibandingkan dengan kata-katanya yang mengagumi Pavranium. Egonya meluap.
"Seranganku diblokir semudah itu? Apa aku menembaknya terlalu lemah?"
"Hei, tunggu sebentar...!"
Grid ketakutan. Jishuka menembak lagi, tapi kali ini ia menarik tali busur ke tingkat maksimal.
Swaeek!
"Aaaagh!"
Panah yang mengandung semua kekuatannya terbang menuju kematian Grid.
Kemudian!
Jjejeong!
"... Hah!"
Grid dan Jishuka mengeluarkan suara pada saat yang bersamaan. Jishuka cemberut tidak senang, sementara Grid penuh dengan kegembiraan.
"Panah ini bahkan bisa menembus baja... Bukankah dia sangat kuat? Seperti kata Braham, ini adalah puncak dari semua mineral."
Betul. Cakram emas dengan sempurna memblokir panah yang ditembakkan Jishuka. Tapi dampaknya cukup kuat, sehingga Pavranium tak bisa bergerak selama beberapa saat setelah terserang. Kemudian mulai bergerak lagi setelah dua detik.
'Jika menerima kejutan yang berlebihan, Pavranium tak bisa bergerak selama dua detik...'
Jika Jishuka terus-menerus menembakkan panahnya, kedua cakram tersebut takkan bisa sepenuhnya melindungi tubuhnya. Grid merasakan kebutuhan untuk menyelesaikan quest ini dan mendapatkan sisa Pavranium.
'Tapi... Jika masih ada sisa 27 Pavranium dengan ukuran seperti ini, jumlahnya takkan cukup untuk dibentuk armor... Yah, itu bukanlah masalah. Aku masih bisa menggunakannya.'
Grid cukup fleksibel. Daripada berusaha membuat item sempurna dengan volume terbatas dari pavranium, yang terbaik adalah memaksimalkan efisiensinya dengan membuat beberapa item-item yang kecil.
'Sebagai contohnya, memasang bilah yang terbuat dari Pavranium ke armor. Bilah tersebut akan bergerak sendiri untuk melindungiku dari serangan yang tak bisa kutanggapi, atau jika musuh menyerangku dari sudut yang tak terduga.'
Item yang bisa bergerak sendiri! Jika Grid menyelesaikan quest ini dan mendapatkan Pavranium yang tersisa, dirinya pasti mampu menulis sejarah kekuatan item yang sebenarnya. Ketika Grid kewalahan dengan kesenangannya, seseorang mengetuk pintu bengkel. Jishuka bertanya padanya.
"Cakram ini, mereka tidak boleh diketahui orang lain, kan?"
"Tentu saja. Bukankah masuk akal untuk menyembunyikannya?"
"Ya."
Grid menempatkan cakram dalam inventorinya. Kemudian pintu bengkel tersebut terbuka. Seorang ksatria dan lusinan prajurit masuk. Mereka dengan sopan memberi hormat kepada Grid dan berkata.
"Earl Steim mencarimu."
"Earl Steim? Ayah Lady Irene?"
"Ya."
"Oh? Oke! Ayo pergi!"
Kenapa penguasa utara, salah satu kekuatan terbesar di Kerajaan Abadi, mencari Grid? Dari awal, itu hal yang aneh bahwa ksatria NPC dengan levelnya yang tinggi, terkenal karena kesombongan mereka, akan bertindak dengan hormat terhadap para player.
Jishuka menyaksikan ksatria dan tentara mengawal Grid dari bengkel dan bertanya.
"Apa-apaan ini?"
Permintaan produksi armor Vantner perlu ditunda untuk sementara waktu.