Dooorr.....!!!
Suara letusan tembakan tepat mengena di kaki sang pembunuh bayaran itu,yang membuatnya mengerang kesakitan.
"Brengsek..!! katakan siapa yang mengirim mu..??" tanya Alex yang baru saja menembak lutut si pembunuh ini.
"hahaha...tebaklah..? siapa yang sangat menginginkan nyawa wanita itu..?" ejekan sang pembunuh, ia memberikan teka-teki bagi merrka bertiga, meski dalam keadaan terluka dan itu adalah resiko nya sendiri, kalau ingin menjadi pembunuh bayaran.
Hyun Ki dan Alex juga Red saling memandang, mereka berfikir siapa yang sangat menginginkan nyawa Red saat ini, dan mereka berfikir dengan pemikiran yang sama, yaitu Inosensia.
"jadi Inosensia yang mengirimmu..?" tanya Red, yang memegang kerah baju, si pembunuh ini.
"hahaha...jawablah sendiri..?!" jawab si pembunuh.
"Doooorrr....!!!
"aaaaarrrgggghhhh....???"
teriakan si pembunuh yang merasakan kalau lutut satunya lagi di tembak oleh Alex.