Putri Tutzkia yang terkurung dalam ruangan kamar Jayden sama sekali tidak tenang. Jayden tidak pernah kembali lagi, sejak ia meninggalkan Tutzkia siang tadi.
Hanya Harley yang dalam diam ada di sana untuk menemani kesendiriannya. Harley yang merupakan pelayan setia Jayden, tapi ia selalu menuruti keinginan putri Tutzkia.
Wajahnya terlihat sedih ketika putri Tutzkia duduk di atas kasur empuk Jayden sambil menangis tersedu-sedu.
Putri yang mengenakan gaun mewah berwarna ungu muda tersebut terisak. Padahal selama ini ia mencoba untuk tegar dihadapan semua orang. Ia bahkan berpura-pura untuk menjadi orang lain, agar Jayden menyukainya. Tapi semua usahanya sama sekali tidak membuahkan hasil.
Jemarinya yang panjang menutupi wajahnya karena tangis itu tak dapat ia bendung. Cinta yang melelahkan hanya akan membawa kesepian semakin dalam.