Di tengah gelora yang mengancam nyawa, semuanya kini tampak gelap. Athanasia menjadi sangat kacau dan diam seribu bahasa. Apa yang terjadi? Bukankah selama ini selalu berhasil? Kenapa… Sulit untuk menjelaskan situasi yang kini membuat jiwa Athanasia tergoncang.
Kalbunya berteriak, tapi tubuhnya bergeming. "Nona awas!"
Cruattt… Brukk!
Jari jemari Athanasia bergetar. Tidak… tidak mungkin. Ia berusaha menyangkal apa yang terjadi di depan kedua matanya. Dunia seakan tiba-tiba jatuh menimpanya dan dadanya sesak bukan main.
Ia dengan segera membongkar tas yang berisi segala ramuan obat seperti orang gila. Pikirannya tidak lagi bisa berkonsentrasi dengan benar! "Nona tenanglah." Emely segera memegang tangan Athanasia yang bergetar itu.
"Minggir…"
"Nona?"
"Sudah ku bilang minggir!" Athanasia tampak tak bisa mengendalikan emosinya, ketika melihat Bao Yu yang sedang terkapar hampir tak bernyawa di depannya.