Chereads / CHOOSE (BTS) / Chapter 7 - AKAN

Chapter 7 - AKAN

Seminggu kemudian

Hari ini adalah pengerjaan gedung baru dilaksanakan ,aku bangun lebih awal karna harus datang kelokasi pembangunan sedangkan ayah akan pergi keluar kota bersama ibu untuk urusan bisnis ,seperti biasa kami sarapan bersama lalu pergi ketujuan masing masing

Dalam perjalanan menuju lokasi pembangunan ponselku berdering saat aku melihat siapa yang menelpon aku langsung mengangkatnya,

"Wahhhh kamu sangat kejam tidak pernah memberiku kabar ,apakah kamu sibuk sekali dengan pekerjaanmu hah??!!" Teriak si penelpon sangat keras sampai aku menjauhkan ponselku dari telingaku

"Heiiiiii jangan seperti itu telinga dan poselku bisa pecah mendengar teriakan mu" balasku sambil teriak juga sampai sampai sopirku juga terkejut lalu tertawa yang tahu bahwa kami sedang bercanda ,ini adalah suara dari orang yang kurindukan kurasa sudah lebih dari 1 tahun aku tidak bertemu dangan nya

"Maaf kan aku kak baru bisa mengangkat telponmu ,bagaimana kabarmu??" sambungku dengan suara lembut

"Kakak baik baik saja ,lalu kabarmu bagaimana??apakah pekerjaan diperusahaan semakin susah??" Tanya nya balik

"Kabarku baik ,sesaui dugaamu pekerjaan diperusahaan saat ini semakin susah ,tapi tenang saja aku masih bisa mengerjakannya" jawabku menyakinkannya

"Jaga kesehatanmu lena ,jangan terlalu fokus pada pekerjaanmu disana kamu juga harus menjaga dirimu sendiri" katanya sedikit khawatir

"Iya itu pasti ,aku tidak pernah melupakan kesehatan diriku sendiri , kakak juga jaga kesehatanmu disana" jawabku meyakinkanya sekali lagi

"Baiklah kalau begitu ,kakak harus melanjutkan pekerjaan kakak ,byee leona valencia" katanya sambil mencium layar ponsel

"Iyaaa bye kakak"sahutku sambil mencium layar ponsel juga.

25 menit kemudian aku sampai dilokasi pembangunan dan beberapa kandidat diperusahaan sudah menungguku ,setelah sedikit berbincang seseorang memanggil kami untuk bersiap siap melakukan pengesahan pembangunan gedung ,lalu kami berjalan kesana dan bersama sama mengesahkan pembangunan gedung baru milik perusahaan ayahku.