Tidak peduli sebesar apapun kelegaannya dan kebahagiaannya sekarang untuk bertemu dengan Xiao Tianyou lagi, tapi ini tetap sebuah perpisahan. Ini akan menjadi kesempatan terakhir bagi Senja untuk melihatnya dan kenyataan ini tidak cocok dengannya.
"Bisakah kita…" Senja tergagap, mencari alasan untuk memperpanjang waktu mereka. "…. Bisakah kita berada disini untuk satu malam saja?" Senja bertanya.
Matahari hampir terbenam di garis cakrawala dan asap yang menyelimuti langit membuat situasi menjadi semakin suram.
"Senja, maafkan aku nak." Yun menggeleng dengan penyesalan mendalam. Ia tidak ingin memisahkan anak gadis ini dengan seseorang yang ia cintai, tapi ia tidak bisa menunggu lebih lama lagi. Ia sangat ingin bertemu dengan wanitanya. Itu memang egois baginya. Tapi, jika menjadi egois ia bisa bertemu dengan Riana lagi, maka begitulah adanya.