Senja tak dapat melakukan apapun selain merasa heran dengan ekspresinya. Tidak, tidak ada tanda apapun dari ekspresinya yang dapat membuat orang lain mempertanyakan keputusannya, termasuk Tetua Dam.
Tidak membutuhkan waktu yang lama bagi Tetua Dam untuk mempertimbangkan saran dari Xiao Tianyou sebelum ia mengangguk setuju dengan rencana Xiao Tianyou. "Bagus! Aku telah memikirkan tentang masalah ini selama beberapa hari terakhir, dan sekarang kau memberikan rencana yang bagus. Sejujurnya, aku merasa lebih yakin dan tenang bila dia bersama denganmu." Tetua Dam tersenyum dengan sangat puas.
Melihat kedua tangan yang ada di bahu Senja, Tetua Dam masih sedikit terganggu. Walaupun ia menyukai Xiao Tianyou dan memiliki sedikit pemikiran bahwa akan sangat bagus bila Xiao Tianyou bisa menjadi cucu menantunya dengan menikahi Senja daripada Rindi. Tapi keintiman di antara mereka terlihat sedikit berlebihan.
