Apel merah itu meluncur menyeberangi ruangan di dalam tenda dan mendarat dengan keras ke sebuah objek di belakang tirai. Bersamaan dengan suara pukulan keras, erangan kesakitan yang keras pun terdengar.
Senja tahu siapa orang yang ada di balik tirai dan hendak masuk ke dalam tenda tanpa menyatakan kehadirannya.
Senja terkekeh dengan lembut kerika ia melihat ekspresi tidak menyenangkan dari Xiao Tianyou.
"Tianyou! Apa kau ingin membunuhku?!" Suara kesal Utara terdengar hingga ke dalam tenda. Dari suaranya mengeluh, sepertinya apel itu menabrak sisi tertentu dari wajahnya.
"Aku akan membunuhmu jika kau berani mengambil satu langkah ke dalam." Xiao Tianyou melirik Senja yang masih bertelanjang badan dengan bahunya yang terpampang dengan jelas. "Apa yang kau inginkan?!" Ia bertanya dengan tidak sabar dan terlihat jengkel. Ia ingin Utara enyah secepatnya.