Saat ketika Senja melangkah masuk, bau yang lembab tercium menguap di udara, walaupun Senja melihat ada beberapa lubang udara di tiap sisi dinding, sepertinya itu masih tidak cukup untuk memberikan banyak udara masuk ke ruang tertutup ini.
Senja melihat tumpukan selimut di salah satu sisi dinding, Senja yang asli telah menyebutkan di dalam suratnya bahwa ia telah mengumpulkan banyak selimut untuk ia gunakan jika ada orang yang menguncinya di perpustakaan.
Ia merasakan bahwa ruangan ini lebih terlihat seperti sebuah terowongan namun Senja tidak berjalan terlalu jauh masuk ke dalam. Senja cukup berantisipasi dengan tempat yang sempit.
"Haruskah aku menunjukkan tempat ini kepada Xiao Tianyou?" Senja berpikir dengan serius saat mempertimbangkan kemungkinan untuk memberitahu Xiao Tianyou mengenai identitasnya yang asli.
**Tapi, bagaimana reaksinya nanti?**
......….
Di malam hari.
