Chapter 116 - IMAJINASI NAKAL

Senja tidak memberikan respon secara langsung, tapi dapat ia katakana bahwa inisiatif Yoda lumayan bagus. Setelah itu, kedua mata Senja berubah menatap Yoda dengan nakal. "Kau cukup berani sekarang, kau bahkan memesan ruangan di rumah bordil itu dengan uang yang ku berikan?"

"Huh?" Ekspresi wajah Yoda menjadi kebingungan, tidak mengerti apa yang dimaksud oleh Senja.

"Bagaimana jika aku tidak berencana memintamu kesana untuk melakukan penyelidikan?"

"Hmm? Kau punya rencana lain?"

"Akankah kau kesana dan menikmati malam?"

Perlahan, wajah Yoda terlihat memerah ketika akhirnya ia memahami apa yang Senja maksud. "Senja! Imajinasimu sangat kotor!" Sekarang Yoda merasa sulit untuk mempercayai rumor sebelumnya bahwa Senja adalah seorang wanita mulia dari keluarga klan kerajaan dengan sikap dan perilaku baik, karena perempuan yang ada di hadapannya sekarang ini tidak kurang dari seorang anak kecil nakal dengan pikiran yang kotor.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS