Joe baru saja menghubungi kantor untuk meminta Aditya mengantarkan Stevani ke rumah Andrew setelah jam kerja berakhir. Lelaki itu pun kembali ke sofa ruang tengah di mana sang empunya rumah sedang duduk berdekatan di sana. "Apa Kak Andre tidak kembali ke kantor?" tanyanya pada lelaki yang memandang dirinya dengan tatapan iba itu.
Andrew melemparkan sebuah senyuman sinis sambil menatap lelaki yang terlihat tak memiliki arah dan tujuan hidup itu. "Kamu pikir ... aku akan membiarkan kamu berduaan dengan istriku." Andrew mengatakannya dengan wajah serius dan tanpa ekspresi. "Jangan harap!" tegasnya sambil melirik Joe yang duduk tak jauh dari tempatnya.