Ketika malam mulai menyapa, Joe baru saja sampai di rumah besar keluarga Permana. Lelaki itu terlihat cukup lelah dan tidak terlalu bersemangat. Padahal malam ini dirinya dan Cassandra akan makan malam bersama. Dengan sangat malas, Joe masuk ke dalam kamar mandi di kamarnya. Membasahi dirinya dengan guyuran air dingin yang cukup menyegarkan pikirannya. Berbagai masalah tiba-tiba saja terjadi di perusahaannya. Belum lagi rencana pernikahannya yang telah dimajukan menambah beban pikirannya. Entah mengapa, beberapa hari kemarin Cassandra begitu sulit ditemui. Membuat Joe sedikit kesal terhadap wanita yang menjadi calon istrinya itu. Padahal pernikahannya mereka tinggal menghitung hari saja. Antara yakin dan tidak yakin, Joe tetap harus menghadapi pernikahannya.