Tiga hari berlalu setelah Andrew menerima undangan peresmian kantor ayahnya yang baru. Pagi itu setelah sarapan dirinya dan anak juga istrinya sudah siap untuk berangkat menuju gedung kantor pencakar langit yang berada di pusat kota. Lelaki itu menatap sebuah undangan yang cukup mewah dan sangat elegan dengan desain yang minimalis. "Ferha Corporation." Andrew membaca kop undangan yang berada di tangannya. "Siapa inisial 'ha' di dalam nama perusahaan itu?" tanyanya dalam hati. Tak ingin lebih memikirkan lagi, Andrew pun mengajak keluarga kecilnya itu untuk berangkat ke sebuah alamat yang tertera di dalam undangan itu. Beberapa menit perjalanan sampailah mereka semua di sebuah gedung tinggi yang terlihat sangat megah dan cukup berkelas. Lelaki itu langsung membukakan pintu untuk anak dan juga istrinya lalu berjalan bersama menuju lobby perusahaan itu.