Sebelum keluar ke meja makan, Ferdinand berdiri di hadapan istrinya dan membantunya merapikan pakaiannya yang terlihat sedikit berantakan. Sebuah perlakuan yang sangat lembut membuat hati Nancy bergetar hebat. Dia tak pernah membayangkan sebelumnya hal seperti itu akan terjadi. Wanita itu berharap jika Ferdinand benar-benar sudah berubah dan semakin mencintainya. Sebuah rangkulan lembut mendarat di pundak Nancy, mereka berdua pun keluar dari kamar menuju meja makan.
Di meja makan, terlihat Susan sudah menunggu mereka berdua. Sebuah senyuman terlukis di wajah wanita yang berprofesi sebagai pramugari itu. Sebuah pekerjaan yang begitu menantang dan terlihat sangat keren dipandang mata. Namun di balik kemegahan itu, gaya hidup yang glamor dalam berbagai kemewahan membuat Susan tenggelam dalam kelamnya sebuah hubungan. "Apa aku mengganggu kalian berdua?" tanyanya seolah tanpa dosa.