Setelah seharian meeting dengan beberapa klien, Andrew langsung kembali ke kantor untuk menjemput istrinya. Rasanya lelaki itu sudah sangat tak sabar untuk bertemu dengan Ken dan juga ibunya. Dengan sangat bersemangat dan wajah yang terlihat berbunga-bunga, Andrew melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Baru beberapa menit mengemudi lelaki itu sudah sampai di depan area parkir gedung A.H Architect. Dia pun berjalan sambil setengah berlari menuju kantor istrinya. Terlihat Rendra yang sedang duduk di depan pintu kaca di kantor Clarissa.
"Apakah ada sesuatu yang terjadi, Kak Andrew?" tanya Rendra dengan wajah cemas dan juga khawatir pada sahabat dari kakak kandungnya itu.