Clarissa masih memeluk Stevani sambil menepuk pundaknya. Wanita itu sangat mengerti dengan kecurigaan Stevani terhadap dirinya. Kisah rumit antara dirinya dan Joe telah membuat banyak orang berpikir yang tidak-tidak. Dia tak akan mengambil pusing hal itu. Bagi Clarissa, kebahagiaannya dan keluarga kecilnya itu jauh lebih penting daripada ucapan orang-orang tentang dirinya. "Stevani. Ayo ikut kita ke pantai saja bersama Ken. Anak itu pasti sangat senang jika kamu ikut," ajaknya pada wanita yang masih menatapnya dengan perasaan sangat bersalah.
"Apa Kak Clarissa sama sekali tidak membenci diriku?" tanya Stevani suara yang terdengar menyedihkan. Bahkan pandangan matanya menjadi lebih berkabut dengan genangan air mata yang siap meluncur ke wajahnya.