Chapter 212 - Kejutan Yang Tak Membahagiakan

Andrew mengendarai mobil baru istrinya dengan warna merah menyala. Mobil itu memakai nomor polisi sementara yang menjadikannya hanya bisa dipakai untuk jarak dekat saja. Untung saja berkat beberapa koneksi yang dimiliki oleh Andrew, mobil itu bisa langsung dipakai di jalanan. Lelaki itu melajukan mobilnya tidak terlalu cepat, dia ingin menikmati memakai betapa nyamannya mengendarai mobil baru. Hingga tanpa terasa, mobil itu sudah berada di halaman parkir gedung kantornya. Lelaki itu membawa beberapa makanan yang sudah dibelinya tadi di tangan kanannya. Sedangkan tangan kirinya membawa kunci mobil baru istrinya. Dengan sedikit ragu, Andrew mendorong pintu kaca di kantor istrinya. Lelaki itu menghampiri dua rekan kerja Clarissa. "Aku membawa makan siang untuk kalian," ucap Andrew pada dua orang yang sedang duduk bersebelahan itu sambil meletakkan sekantong makanan.