Mario masih terpaku di tempatnya sedang duduk. Pria itu masih tidak percaya dengan semua yang sudah dikatakan oleh Andrew. Dengan segala kebimbangan yang mengombang-ambingkan pikirannya, Mario bangkit dari tempat duduknya lalu berjalan ke kasir. Pria itu meninggalkan restoran setelah membayar tagihannya. Mario melajukan mobilnya menuju apartemen milik anaknya. Pria itu menjadi lebih kesal terhadap anak perempuannya itu. Beberapa menit perjalanan, akhirnya Mario sampai juga di depan lobby apartemen. Pria itu langsung memasuki lift menuju di mana unit apartemen Cassandra berada. Mario membunyikan bel apartemen anaknya dengan sangat tidak sabar, hingga wanita itu membuka pintu apartemennya dengan wajah yang sangat kesal.
"Apa Papa ingin merobohkan pintu apartemenku?" Cassandra bertanya dengan segala amarah yang sedang ditahannya. Wanita itu terlihat sedikit acuh dengan ayahnya sendiri. "Untuk apa Papa datang ke sini?" tanyanya sambil berjalan ke sebuah kursi di ruangan itu.