Stevani masih berdiri terpaku menatap Joe yang berdiri dihadapannya dengan penuh harap. Gadis itu terlalu bingung dengan keputusan yang diambilnya. Melihat ekspresi wajah Joe yang terlihat sangat menyedihkan, membuat hati Stevani bergetar hebat. Hatinya seolah merasakan setiap goresan luka yang dirasakan oleh Joe. "Perasaan apa ini?" Gadis itu bertanya di dalam hatinya sendiri. Dia merasakan sebuah perasaan yang tidak pernah dirasakannya sebelumnya.
"Bagaimana, Nona? Apa kamu mau menjadi pengantin wanitaku?" Joe masih menggenggam tangan Stevani sambil menatapnya penuh harap.
"Aku .... " Stevani terlalu ragu untuk menjawab lelaki yang menggantungkan harapan terakhir kepada dirinya itu. "Aku akan membantumu ... " jawab lirih dengan suara bergetar penuh keraguan yang begitu jelas terlukis di wajahnya.
