Isamu memilih membunuh Naho karena pasukannya Naho akan segera datang ke mereka berdua.
*mendekati Naho dan memegang pipi Naho*
(Isamu) "sudah satu tahun, waktu terasa cepat, sangat beruntung aku tidak menyiakan waktu kita sampai aku menyatakan perasaanku padamu"
(Naho) "makasih, Isamu-kun, tunjukkan telapak tangan kananmu"
*Isamu menunjukkan telapak tangan kanan kepada Naho dan Naho membuat sebuah luka seperti angka 6 sebagai bukti tanda cinta kepada Isamu*
(Naho) "selesai, saatnya, Isamu-kun dan tolong tanam benih Sakura ini di makam ku agar aku bisa hidup kembali dalam wujud pohon Sakura dan hembusan angin"
(Isamu) "baiklah, saatnya kulakukan apa yang kamu mau"
*Isamu menusuk Naho sambil berciuman dengan Naho*
Karena Isamu tidak kuat lagi melihat Naho merasa kesakitan meskipun saat Naho ditusuk hanya diam saja. Akhirnya Isamu menusuk Naho beberapa kali sampai Naho menghembuskan nafas terakhirnya dan meninggal, Isamu menangis, menangis sampai teriak. Lalu Isamu menguburkan jasad Naho kemudian menanamkan benih Sakura sesuai permintaan Naho.
Karena Isamu terlalu lama menangis di makam Naho, pasukannya Naho datang menangkap Isamu kemudian dipenjara dan akan dieksekusi mati dalam beberapa waktu dekat.