Di studio.
(Narator) "teman-teman, kalian sudah selesai membuat pisau mainan?"
(Rekan 1) "selesai!"
(Rekan 2) "tapi hati-hati, Narator. soalnya ini belum sempurna, tapi bisa digunakan"
(Narator) "ada baiknya kalian sempurnakan pisau itu dulu, sementara aku harus memperbaiki cerita dari penulis yang salah"
Di sekolah
(Naho) "aahh hari ini capek banget ya angkat green screen"
(Isamu) "boleh kubantu?"
(Naho) "tidak, terima kasih"
(Isamu) "kalau kamu terluka?"
(Naho) "hahaha kamu langsung memainkan peran itu"
(Isamu) "haha tidak apa-apa aku bantuin kok"
(Naho) "ya sudah, ayo, 1... 2... 3!"
Di gerbang sekolah
(Saika) "kau yakin petasan ini aman saja?"
(teman Saika) "aman saja, tenang aku tidak terluka kok"
(Saika) "kalau petasan ini meledak apa yang terjadi?"
(teman Saika) "hanya mengeluarkan asap yang besar dan ledakanpun tidak begitu besar"
Kembali di studio
(Narator) "sudah selesai?"
(Rekan 1) "sudah! siap digunakan"
(Rekan 2) "baiklah!"
(Narator) *melirik ke kemputer yang isinya pesan dari Penulis. kemudian pergi*