"Dok, ada seseorang yang ingin bertemu dengan Anda."
Ghani mengangkat kepalanya saat asistennya memasuki ruangannya.
Sejak menjadi direktur rumah sakit, Ghani sudah tidak lagi mengobati pasien, ia sedikit terkejut karena ada yang ingin bertemu dengannya.
"Siapa dia?"
"Dia adalah orangtua pasien, dok."
"Apa ada masalah?"
"Dia tidak mengatakan apapun, dia hanya ingin bertemu dengan Anda."
Ghani semakin penasaran, ia sudah membuat janji dengan Rose, tapi tidak pernah ada orangtua pasien yang ingin menemuinya jadi karena tidak ingin jika nama baik rumah sakitnya tercoreng oleh rumor tentang dia yang tidak ingin menemui orangtua pasien jadi Ghani akhirnya mengijinkan orang itu untuk bertemu dengannya.
"Kalau begitu ijinkan dia masuk." Ucap Ghani, asistennya kemudian beranjak pergi berbarengan dengan kedatangan Rose dan Rayhan.
"Apa aku perlu ijin untuk masuk?" Tanya Rose, ia mengira yang Ghani maksud adalah dirinya.