Rose ingin menghukum William, tapi sepertinya Tuhan tidak mengijinkannya membalas perbuatan William karena sekarang perutnya menjadi sakit, sepertinya ia masuk angin karena berenang di malam hari dan tanpa makan seharian ini.
Wajah Rose sudah sangat pucat, penyakit maag yang dideritanya sepertinya kambuh, ia harus mengambil obat dan setidaknya makam sedikit, tapi untuk sekedar bangun dari tempat tidurnya saja Rose tidak mampu jadi bagaimana ia pergi mengambil obat sementara ia sebelumnya mengunci pintu kamarnya sebagai hukuman tambahan untuk Williams, tapi sekarang Rose benar-benar menyesali sikap kekanakannya.
"Will... William, apa kamu bisa mendengar ku?" Panggil Rose sambil meringis.
"William..." Panggil Rose lagi, tapi tidak ada jawaban.