"Kondisi pasien sudah pulih dengan cepat sehingga pasien dapat pulang besok." Jelas dokter yang menangani Rayhan kepada William.
"Apa Anda yakin? Kondisinya masih terlihat lemah." Ucap William.
Dokter itu lantas menyentuh punggung William, membawanya melangkah bersamanya keluar dari dalam ruangan dimana Rayhan berada.
"Sebenarnya..." Dokter itu terlihat menghela nafas membuat William merasa semakin gusar.
"Rayhan bukan lemah fisiknya, tapi mentalnya sedikit terganggu. Menurut catatan medisnya dia sering mencoba mengakhiri hidupnya, dan ia berada di rumah sakit ini karena alasan yang sama. Aku sarankan untuk membawanya pada lingkungan yang ramai, yang tidak membiarkannya sendirian dan cobalah berkonsultasi pada dokter psikologis. Dari yang aku lihat, dia mengalami depresi yang cukup parah, dan parahnya dia menyembunyikan rasa depresinya dibalik wajahnya yang terlihat memendam kemarahan."