"Will..." Panggil Jane lagi.
"Ya?"
"Mark menghilang... Adikmu juga marah padaku, apa aku begitu buruk menjadi seorang ibu selama ini?"
"Itu tidak benar..." Ucap William tanpa sadar.
"Ibu harap begitu..."
Tidak ada lagi yang berbicara, William tetap diam sementara Jane merasa mulai kehabisan pertanyaan. Bahkan ketika ia menyinggung tentang Mark yang menghilang, William juga tetap tidak menanggapinya.
William bukan tidak ingin menanggapinya, tapi ia tidak ingin mengacaukan rencananya. Jika ia mengatakan kalau ia mengetahui dimana keberadaan Mark maka kemungkinan Jackson akan langsung menemukannya, William ingin Mark dapat merasakan menjadi seseorang yang berharga dengan kemampuan yang ia miliki dan satu-satunya cara untuk melanjutkannya yaitu membiarkan Mark bekerja dengan Olivia yang akan membuat karya Mark di apresiasi dengan baik.
"Ini sudah sangat malam, tidurlah." Ucap Jane bersiap untuk tidak terdengar emosional.
"Bagaimana dengan kaadaa nmu?"
