"Tenanglah, aku hanya demam."
Sepertinya ada tulisan khawatir diatas keningnya sehingga William sangat mudah menebaknya. Sekarang Rose bingung harus menanggapi William apa.
"Aku demam karena rindu ku tidak terbalas." Lanjut William, ia tersenyum tipis sementara tangannya masih memegangi Rose
"Kamu sudah menciumku tadi."
"Itu saja tidak cukup..."
"Lalu apa yang kamu inginkan? Meniduri ku?"
William mengangguk membuat Rose sangat terkejut karena William sama sekali tidak menutupi keinginannya.
"Jangan bermimpi, aku tidak akan terbuai kali ini!"
"Apa yang kami pikirkan? Aku hanya ingin kamu tidur di sebelahku. Aku ingin tidur sambil memelukmu. Aku tidak dapat bercinta denganmu dalam keadaan seperti ini sayang. Kedua mataku bahkan terus ingin terpejam."
Rose menunduk malu sekarang.
Rose benar-benar merasa malu, walaupun ia tidak menatap cermin, tapi ia dapat memastikan jika wajahnya sudah merah padam sekarang.
