"Kamu terlihat anggun." Puji Adam diluar dugaan, ia tidak tahu jika akan ada hari dimana Adam memujinya secara pribadi seperti ini karena biasanya Adam hanya memujinya jika banyak orang yang memperhatikan mereka seperti sebuah pencitraan.
"Terima kasih." Ucap Rose pelan.
"Aku tidak pernah memperhatikan mu decak kecil, ketika seseorang melamarmu dan aku melihat latar belakangnya aku langsung menerimanya tanpa menanyakan pendapatmu. Kamu pasti sangat membenciku bukan?"
"Tidak sama sekali... Ayah keliru tentang perasaanku. Aku tidak pernah membenci kalian, aku selalu menyayangi ayah dan ibu tidka perduli apapun keadaannya."
"Maafkan ayah..."
Rose semakin tersentak, apakah ini sebuah keajaiban? Mendengar ayahnya memujinya sudah membuatnya sangat senang lalu sekarang ayahnya juga meminta maaf seakan ia menyesali perlakuan buruknya selama ini.
