"Sebaiknya kamu tidur." Ucap Rayhan, dia mengangkat tubuh Isabella dan membawanya menuju kamarnya.
"Ayo kita tidur bersama... Mari kita bercinta!" Ucap Isabella, ia mengecup daun telinga Rayhan sebelum akhirnya menyesap leher Rayhan yang tidak terhalangi apapun.
Rayhan mengeratkan giginya untuk menahan dirinya yang sudah terbakar api gairah yang sudah Isabella sulut.
Tanpa membuang waktu Rayhan langsung membawa Isabella memasuki kamarnya, melangkahkan kakinya lebar-lebar agar ia segera menggapai ranjang Isabella.
"Isabella hentikan..." Pinta Rayhan menggeram, Isabella sungguh menguji pengendalian diri Rayhan karena ia terus menyesap lehernya.
Rayhan sungguh tidak dapat menghindari gigitan kecil yang Isabella lakukan padanya karena Isabella terus berpegangan padanya meskipun Rayhan sudah membaringkan tubuh Isabella keatas tempat tidurnya.
"Isabella..." Rayhan mengerang tanpa sadar.